Senin, 28 Desember 2015

Pengertian WI-FI Dan Perkembangannya


JARINGAN WIFI DAN PERKEMBANGAN NYA

Pengertian WI-FI

Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat.

Berdasarkan bentuk wifi di bagi menjadi dua yaitu:
  • Bentuk PCI
  • Bentuk USB

                Jenis PCI biasanya digunakan pada sebuah PC (personal computer), sedangkan untuk jenis usb penggunaannya lebih portabel bisa untuk laptop ataupun PC. Hal ini dikarenakan didesain dengan jenis colokan USB. Sehingga lebih memudahkan pengguna.
                Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung  ke hotspot. Dan juga, akses transfer data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack (dibobol) oleh orang lain

-Frekuensi

Frekuensi yang dipakai adalah 2,4 hz atau 5 hz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industri,  Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan  yakni :
  802.11 standar indoor yang terdiri dari :
  a. 802.11 2,4 Ghz 2 Mbps
  b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
  c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
  d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
  e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps


-Perkembangan Teknologi Wireless

  1. WiFi 802.11g

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
                b. Maximum throughput 54 Mbps
                c. Typical Frequency bands 2.4 GHz
                d. Application Wireless LAN

  2. WiMAX 802.16-2004*

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
                b. Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
                c. Typical Frequency bands 2-11 GHz
                d. Application Fixed WirelessBroadband

  3. WiMAX 802.16e

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 5 Km
                b. Maximum throughput 30 Mbps (10 MHz band)
                c. Typical Frequency bands 2-6 GHz
                d. Application PortableWirelessBroadband

4. CDMA2000 1x EV-DO

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
                b. Maximum throughput 2.4 Mbps (higher for EV-DV)
                c. Typical Frequency bands 400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz
                d. Application Mobile Wireless Broadband

5. WCDMA/ UMTS

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
                b. Maximum throughput 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
                c. Typical Frequency bands 1800,1900Mobile Wireless
Broadband100 MHz
                d. Application MobileWirelessBroadband


-Komponen Untuk Membangun Wireless LAN.

  1. Access Point (AP)
  2. Extension Point
  3. Antena
     -Antena omnidirectional
     -Antena directional

  4. Wireless LAN Card


  -Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :

  -Pembagunan jaringan yang cepat.

  -Mudah dan murah untuk direlokasi.

  -Biaya pemeliharaannya murah.

  -Infrastruktur berdimensi kecil.

  -Mudah untuk dikembangkan.

  -Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.

  -Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

  -Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :

 - Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.

  -Interferensi gelombang radio.

  -Delay (kelambatan) yang besar.

  -Biaya peralatan rata-rata mahal.

  -Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.

  -Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.

  -Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.

  -Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.


Jumat, 20 November 2015

Pengertian Semikonduktor Konduktor Dan Isolator

SEMIKONDUKTOR, KONDUKTOR DAN ISOLATOR

1. SEMIKONDUKTOR

   Prinsip Dasar dan Pengertian Semikonduktor – Kata “Semikonduktor” sangat identik dengan peralatan Elektronika yang kita pakai saat ini. Hampir setiap peralatan Eletronika canggih seperti Handphone, Komputer, Televisi, Kamera bahkan Lampu penerang LED juga merupakan hasil dari Teknologi Semikonduktor. Komponen-komponen penting yang membentuk sebuah Peralatan Elektronika seperti Transistor, Dioda dan Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat bahan semikonduktor. Oleh karena itu, bahan Semikonduktor memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan Teknologi Elektronika.

Bahan Semikonduktor (Semiconductor) adalah bahan penghantar listrik yang tidak sebaik Konduktor (conductor) akan tetapi tidak pula seburuk Insulator (Isolator) yang sama sekali tidak menghantarkan arus listrik. Pada dasarnya, kemampuan menghantar listrik Semikonduktor berada diantara Konduktor dan Insulator. Akan tetapi, Semikonduktor berbeda dengan Resistor, karena Semikonduktor dapat dapat menghantarkan listrik atau berfungsi sebagai Konduktor jika diberikan arus listrik tertentu, suhu tertentu dan juga tata cara atau persyaratan tertentu.


PROSES DOPING PADA SEMIKONDUKTOR

   Sebenarnya banyak bahan-bahan dasar yang dapat digolongkan sebagai bahan Semikonduktor, tetapi yang paling sering digunakan untuk bahan dasar komponen elektronika hanya beberapa jenis saja, bahan-bahan Semikonduktor tersebut diantaranya adalah Silicon, Selenium, Germanium dan Metal Oxides. Untuk memproses bahan-bahan Semikonduktor tersebut menjadi komponen elektronika, perlu dilakukan proses “Doping” yaitu proses untuk menambahkan ketidakmurnian (Impurity) pada Semikonduktor yang murni (semikonduktor Intrinsik) sehingga dapat merubah sifat atau karakteristik kelistrikannya. Beberapa bahan yang digunakan untuk menambahkan ketidakmurnian semikonduktor antara lain adalah Arsenic, Indium dan Antimony. Bahan-bahan tersebut sering disebut dengan “Dopant”, sedangkan Semikonduktor yang telah melalui proses “Doping” disebut dengan Semikonduktor Ekstrinsik.

TYPE ATAU JENIS SEMIKONDUKTOR

   Semikonduktor yang telah dilalui proses Doping yaitu Semikonduktor yang Impurity (ketidakmurnian) atau Semikonduktor Ekstrinsik yang siap menjadi Komponen Elektronika dapat dibedakan menjadi 2 Jenis yaitu :

  • N-Type semikonduktor

Dikatakan N-type karena Semikonduktor jenis ini pembawa muatannya (Charge Carrier) adalah terdiri dari Elektron. Elektron adalah bermuatan Negatif sehingga disebut dengan Tipe Negatif atau N-type.
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan Arsenic atau Antimony akan menjadikan Semikonduktor tersebut sebagai N-type Semikonduktor.
Terdapat 2 (dua) pembawa muatan atau charge Carrier dalam N-type Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier.


  • P-Type Semikonduktor

Dikatakan P-type karena Semikonduktor jenis ini kekurangan Elektron atau disebut dengan “Hole”. Ketika pembawa muatannya adalah Hole maka Semikonduktor tersebut merupakan Semikonduktor bermuatan Positif.
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan menambahkan Indium akan menjadikan Semikondukter tersebut sebagai P-type Semikonduktor.
2 (dua) pembawa muatan yang terdapat dalam P-type Semikonduktor adalah Hole sebagai Majority Carrier dan Elektron sebagai Minority Carrier). 


2. KONDUKTOR
  • Panas

   Konduktor termal atau biasa kita panggil dengan konduktor panas atau lebih sering pula kita panggil dengan nama konduktor saja, merupakan bahan yang dengan mudah mampu menghantarkan panas. Panas merambat dari ujung dengan suhu tinggi ke ujung lain dengan suhu yang lebih rendah.

  • listrik

   Pengertian Konduktor dalam listrik yaitu bahan-bahan yang dengan mudah apa bila di beri sumber tegangan menghantarkan arus listrik. Sama halnya dengan panas, arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah, satuan dari potensial listrik adalah Voltage (tegangan) dengan lambang V.

Pemilihan bahan Konduktor
Bahan Konduktor terdapat beberapa macam diantaranya Emas, Tembaga. Alumunium, Besi, Perak, dan sebagainya. Konduktor terbaik
merupakan konduktor dengan nilai tahanan yang kecil atau kalau bisa yang tidak memiliki nilai tahanan. Sebenarnya emas merupakan bahan konduktor dengan nilai tahanan paling kecil, namun berhubung harga jual emas yang mahal sehingga kebanyakan konduktor yang digunakan adalah bahan tembaga dan alumunium., misalnya saja untuk kabel dirumah anda yang menggunakan tembaga.


3. ISOLATOR
  • Panas
Merupakan bahan yang tidak bisa (sangat sulit) untuk menghantarkan panas (kalor).

  • Listrik
Merupakan bahan yang sangat sulit (tidak bisa) untuk menghantarkan arus listrik.

Penggunaan
Bahan-bahan isolator banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saja pada kulit kabel, pemegang panci, pemegang solder, dan masih banyak lagi. Berbanding terbalik dengan bahan konduktor, bahan isolator merupakan bahan yang memiliki nilai tahanan yang sangat besar. Semakin besar nilai tahanannya maka akan semakin baik isolator tersebut menahan panas maupun arus listrik.

Pengertian Dan Struktur Atom

PENGERTIAN DAN STRUKTUR ATOM


Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.[1] Inti atom mengandung campuran proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral (terkecuali pada Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Demikian pula sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau negatif dan merupakan ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton dan neutron pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop unsur tersebut.

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa ‘atom’ tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.


Relatif terhadap pengamatan sehari-hari, atom merupakan objek yang sangat kecil dengan massa yang sama kecilnya pula. Atom hanya dapat dipantau menggunakan peralatan khusus seperti mikroskop penerowongan payaran. Lebih dari 99,9% massa atom berpusat pada inti atom, dengan proton dan neutron yang bermassa hampir sama. Setiap unsur paling tidak memiliki satu isotop dengan inti yang tidak stabil yang dapat mengalami peluruhan radioaktif. Hal ini dapat mengakibatkan transmutasi yang mengubah jumlah proton dan neutron pada inti. Elektron yang terikat pada atom mengandung sejumlah aras energi, ataupun orbital, yang stabil dan dapat mengalami transisi di antara aras tersebut dengan menyerap ataupun memancarkan foton yang sesuai dengan perbedaan energi antara aras. Elektron pada atom menentukan sifat-sifat kimiawi sebuah unsur dan memengaruhi sifat-sifat magnetis atom tersebut.

Pengertian Ikatan Kovalen

"IKATAN KOVALEN"

A. PENGERTIAN IKATAN KOVALEN
Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

B. JENIS-JENIS IKATAN KOVALEN
1. Ikatan Kovalen Tunggal
Contoh:
1H = 1
9F = 2, 7
Atom H memiliki 1 elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. Agar atom H dan F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya untuk dipakai bersama.
2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua
Contoh:
Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2
Konfigurasi elektronnya :
8O= 2, 6
Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Ke-2 atom O saling meminjamkan 2 elektronnya, sehingga ke-2 atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.
3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga
Contoh:
Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2
Konfigurasi elektronnya :
7N = 2, 5
Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Ke-2 atom N saling meminjamkan 3 elektronnya, sehingga ke-2 atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

4. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ
Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.
Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.
Contoh:
Terbentuknya senyawa BF3 – NH3
Ikatan kovalen dapat mengalami polarisasi, maka dari itu dikenal ada 2 :
  • Ikatan kovalen polar
  • Ikatan kovalen nonpolar
Suatu ikatan kovalen disebut polar, jika Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tertarik lebih kuat ke salah 1 atom.
Contoh 1 :
Molekul HCl
Meskipun atom H dan Cl sama-sama menarik pasangan elektron, tetapi keelektronegatifan Cl lebih besar daripada atom H. Akibatnya atom Cl menarik pasangan elektron ikatan (PEI) lebih kuat daripada atom H sehingga letak PEI lebih dekat ke arah Cl (akibatnya terjadi semacam kutub dalam molekul HCl).
Suatu ikatan kovalen dikatakan nonpolar jika PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke semua atom.
Jadi, kepolaran suatu ikatan kovalen disebabkan oleh adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang berikatan. Sebaliknya, suatu ikatan kovalen dikatakan non polar (tidak berkutub), jika PEI tertarik sama kuat ke semua atom.


pengertian Miniature Circuit Breaker (MCB)

MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker, Fungsi MCB adalah sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya

MCB biasanya digunakan oleh PLN sebagai pembatas daya pada pelanggan pelanggan daya rendah (daya 450VA - 33.000VA). Letaknya dibawah kWh meter dan didalam panel bagi instalasi (biasanya didalam ruangan).

MCB merupakan sebuah pengaman yang bekerja berdasarkan prinsip Bimetal, dengan beberapa elemen operasi yaitu :
1. Terminal trip (Bimetal)
2. Elektromagnetik trip (coil)
3. Pemadam busur api
4. Mekanisme pemutusan

Berdasarkan konstruksinya, maka MCB memiliki dua cara pemutusan yaitu : pemutusan bersarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik.

Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh batang bimetal, yaitu : perpaduan dua buah logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika terjadi arus lebih akibat beban lebih, maka bimetal akan melengkung akibat panas dan akan mendorong tuas pemutus tersebut untuk melepas kunci mekanisnya.
Pemutusan berdasarkan lektromagnetik dilakukan oleh koil, jika terjadi hubung singkat maka koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Untuk menghindari dari efek lebur, maka panas yang tinggi dapat terjadi bunga api yang pada saat pemutusan akan diredam oleh pemadam busur api (arc-shute) dan bunga api yang timbul akan masuk melalui bilah-bilah arc-shute tersebut.
Keuntungan sebuah pengaman otomatis adalah dapat segera digunakan lagi setelah terjadi pemutusan, dalam pengaman otomatis terdapat kopeling jalan bebas karena kopeling ini otomatnya tidak bisa digunakan kembali kalau gangguanya belum diperbaiki.

Sifat dari MCB adalah :
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas yang di izinkan.
b. Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan.
c. Setelah dilakukan perbaikan , maka MCB dapat digunakan kembali.


Jumat, 08 Mei 2015

laporan praktikum menggunakan sofwere autocad

                  

     

LAPORAN PRAKTIKUM

MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD

 






Disusun Oleh


ANDRE FABILOZI
1407034666





PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU

2013
/2014





 

BAB I
PENDAHULUAN
I.Tujuan percobaan

v      Pratikan dapat mengetahui fungsi-fungsi perintah dalam membuat gambar berbantuan komputer.
v     Pratikan dapat membuat gambar berbantuan komputer dengan baik menggunakan Autocad.

II. Latar Belakang

Kelebihan dalam menggambar berbantuan komputer dibandingkan secara manual adalah: menggambar dengan komputer tidak perlu berulang-ulang mengganti lembar kerja jika terjadi kesalahan, hasil lebih presisi, membuat ulang suatu gambar dengan memberikan perubahan tidak perlu membuatnya dari awal, cukup membuka file yang telah ada lalu melakukan perubahan yang diinginkan dan disimpan dengan nama yang baru dan berbagai kelebihan lainya. Macam-macam perangkat lunak (software) untuk desain gambar antara lain: Autocad, EWB, Protel, Orcad, Visio dan lainya. Adapun peralatan bantu unuk menghasilkan gambar antara lain printer, plotter dan satu unit komputer.

III. Penggunaan Auto CAD

Aplikasi  autocad  telah  berkembang  menjadi  aplikasi  yang  sangat  handal  untuk mengolah  gambar  teknik,  terutama  banyak  dimanfaatkan  pada  bidang  desain bangunan  arsitektur.  Autocad  memberikan  keakuratan, kecepatan,  dan kemudahan  dalam  penggunaan  dengan  tingkat  ketelitian  gambar  dapat mencapai  16  desimal, dan  dapat  mendesain  dengan  ukuran  yang  sangat presisi meskipun dengan ukuran submikro.
Autocad  merupakan  akronim  dari  kata  Automatic  Computer  Aided  Design. 

Autocadpertama  kali  diperkenalkan  tahun  1982  oleh  Autodesk Inc  dengan  nama MicroCAD,  kemudian  disempurnakan dengan  mengeluarkan  AutoCAD  versi  10 dan  mulai  dikembangkan  dalam  versi  window,  sampai  dengan  yang  terbaru Autocad 2009.
AutoCAD  adalah  sebuah  piranti  yang  berbasis  vektor,  dan  teknik  ini memungkinkan  setiap  pemodelan  yang  telah  anda  buat  dapat  diperbesar atau diperkecil  skala  gambarnya  yang  tidak  akan  berpengaruh  terhadap  kualitas gambar yang dihasilkan. 


IV. Bagian-bagian Auto CAD

Bagian-bagian dari tampilan program Auto CAD dapat dibagi menjadi 8 bagian.
Adapun tampilan dari program Auto CAD secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
AutoCAD  adalah  sebuah  piranti  yang  berbasis  vektor,  dan  teknik  ini memungkinkan  setiap  pemodelan  yang  telah  anda  buat  dapat  diperbesar atau diperkecil  skala  gambarnya  yang  tidak  akan  berpengaruh  terhadap  kualitas gambar yang dihasilkan. 

AutoCAD  adalah  sebuah  piranti  yang  berbasis  vektor,  dan  teknik  ini memungkinkan  setiap  pemodelan  yang  telah  anda  buat  dapat  diperbesar atau diperkecil  skala  gambarnya  yang  tidak  akan  berpengaruh  terhadap  kualitas gambar yang dihasilkan. 


IV. Bagian-bagian Auto CAD

Bagian-bagian dari tampilan program Auto CAD dapat dibagi menjadi 8 bagian.Adapun tampilan dari program Auto CAD secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 





Keterangan :


  • MENU BAR

Adalah sebuah baris menu yang berisikan fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD. Di dalam menu bar terdapat berbagai macam perintah-perintah AutoCAD untuk tujuan penggambaran, mengubah setting, mennyimpan dan menampilkan file gambar, dan lain-lain sebagainya.


  • TOOLBAR

Adalah tombol-tombol yang berisikan perintah-perintah AutoCAD untuk
dapat dipergunakan secara cepat. Toolbar adalah fasilitas standar dari Windows.
Dalam memanggil perintah baik untuk tujuan penggambaran, pengeditan atau
pengunbahan setting, Anda dapat mengklik pada Toolbar yang mewakili perintah
bersangkutan.


  • SCROLL BAR


Adalah sebuah fasilitas untuk mengulang layer secara horizontal atau vertical


> Menggunakan fasilitas polar
Perintah polar digunakan untuk membuat objek berdasarkan besaran sudut tertentu dan setiap kursor gambar digerakkan dan mencapai sudut tertentu secara otomatis akan mengikat sudut polar. Fasilitas polar digunakan untuk mengikat pergerakan kursor gambar pada kelipatan sudut tertentu. Untuk mengaktifkan sudut polar dapat dilakukan dengan cara berikut: Tekan tombol F10 atau klik ikon polar pada status bar. Untuk mengatur setting dari perintah polar lakukan cara yang sama dengan menggunakan fasilitas grid dan memilih polar tracking.


>Menggunakan Fasilitas Ortho
Perintah ortho digunakan untuk menggerakkan kursor dan membuat garis horizontal dan vertikal. Perintah ortho dapat dilakukan dengan cara menekan tombol F8 di keyboard atau kilik ikon ortho di status bar.

>Menggunakan fasilitas object snap
Fasilitas Objek Snap digunakan untuk menempatkan kursor gambar pada satu titik dengan kecepatan tinggi. Sebagai contoh, apabila anda ingin memulai suatu titik yang terletak pada ujung garis, ditengah‐tengah garis dan sebgainya. Pada saat Objek snap dalam keadaan aktif, setiap kali anda menggerakkan kursor gambar dan mendekati suatu titik, secara otomatis akan tampil kursor ( marker ) berwarna kuning dan snapping tips.
Untuk mengaktif kan perintah object snap dapat anda lakukan dengan langkah berikut:Tekan tombol F3 di kursor atau klik ikon Osnap pada status bar. Anda dapat menggunakan lebih dari satu jenis object snap dan anda dapat menetapkan object snap tetap aktif dengan melakukan pengaturan pada kotak dialog drafting setting dengan cara yang sama dengan menggunakan fasilitas polar dan snap dan grid.
 


BAB II
MEMULAI MENGAMBAR

Untuk dapat memulai menggambar, pastikan program Auto CAD telah terinstall di komputer yang akan digunakan untuk menggambar. Kemudian ikutilah petunjuk menggambar yang telah dibuat.

I.Alat Yang Dipersiapkan
a. Komputer
b. Keyboard
c. Auto CAD
d. Mouse

II.Gambar Rangkaian

 


Gambar.2.Rangkaian Percobaan




Nama-nama alat yang di Gunakan:
1.Saklar Tunggal
2.Saklar Seri
3.Pintu
4.Jendela
5.Lampu
6.Stop Kontak


III. PROSEDUR MENGGAMBAR MENGGUNAKAN AUTO CAD
  • Buka terlebih dahulu Autocad  dengan cara memilih  dan mengklik icon Autocad yang ada pada tampilan layar desktop. Jika tidak ada pada tampilan layar desktop maka lakukan dengan cara mengklik:
[start] – [all programs] – [Auto desk] – pilih [Auto Cad]

  • Buatlah halaman desain baru dengan memilih menu
[File] – [New] – [Acad.dwt]
  • Pengaturan drafting setting
Untuk memulai sebuah gambar menggunakan Autocad, terlebih dahulu anda perlu tetapkan pengaturan beberapa tool yang dapat mambantu anda mempermudah dalam proses pembuatan gambar teknik.

  • Menetapkan drawing unit
Digunakan untuk menentukan sistem ukuran yang ingin digunkan, antara lain satuan meter, centimeter, milimeter dan lain‐lain.Cara menetapkan drawing unit :Ketik”Units” Pada kolom command line atau pilih [menu] – [Format] –[Unit]


Gambar 3.Drawing Units
 





  •  Sebelum menggambar ,klik Icon         “line” atau ketik line pada command line [Enter] – masukkan ukuran yang di inginkan,ketik di command line [Enter],dan Begitu seterusnya.untuk mendapatkan garis yang lurus pada gambar  klik ortho pada Status Bar atau dapat dengan mengklik F8.
Bila garis tak terhingga maka untuk membuat menjadi kecil(terhingga)pilih [View] –
Zoom] – [all] 

 


Gambar 4.Menggambar Garis/Line



  • Lalu gambarlah dengan menggunakan line untuk menjadi gembar seperti di bawah ini