Senin, 28 Desember 2015

Pengertian WI-FI Dan Perkembangannya


JARINGAN WIFI DAN PERKEMBANGAN NYA

Pengertian WI-FI

Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat.

Berdasarkan bentuk wifi di bagi menjadi dua yaitu:
  • Bentuk PCI
  • Bentuk USB

                Jenis PCI biasanya digunakan pada sebuah PC (personal computer), sedangkan untuk jenis usb penggunaannya lebih portabel bisa untuk laptop ataupun PC. Hal ini dikarenakan didesain dengan jenis colokan USB. Sehingga lebih memudahkan pengguna.
                Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable, artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung  ke hotspot. Dan juga, akses transfer data lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack (dibobol) oleh orang lain

-Frekuensi

Frekuensi yang dipakai adalah 2,4 hz atau 5 hz yakni frekuensi yang tergolong pada ISM (Industri,  Scientific, dan Medial). Dalam teknologi W LAN ada dua standar yang digunakan  yakni :
  802.11 standar indoor yang terdiri dari :
  a. 802.11 2,4 Ghz 2 Mbps
  b. 802.11a 5 GHz 54 Mbps
  c. 802.11a 2X 5 GHz 108 Mbps
  d. 802.11b 2,4 GHz 11 Mbps
  e. 802.11g 2.4 GHz 54 Mbps


-Perkembangan Teknologi Wireless

  1. WiFi 802.11g

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters
                b. Maximum throughput 54 Mbps
                c. Typical Frequency bands 2.4 GHz
                d. Application Wireless LAN

  2. WiMAX 802.16-2004*

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 8 Km
                b. Maximum throughput 75 Mbps (20 MHz band)
                c. Typical Frequency bands 2-11 GHz
                d. Application Fixed WirelessBroadband

  3. WiMAX 802.16e

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 5 Km
                b. Maximum throughput 30 Mbps (10 MHz band)
                c. Typical Frequency bands 2-6 GHz
                d. Application PortableWirelessBroadband

4. CDMA2000 1x EV-DO

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
                b. Maximum throughput 2.4 Mbps (higher for EV-DV)
                c. Typical Frequency bands 400,800,900,1700,1800,1900,2100 MHz
                d. Application Mobile Wireless Broadband

5. WCDMA/ UMTS

                a. Approximate max reach (dependent on many factors) 12 Km
                b. Maximum throughput 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
                c. Typical Frequency bands 1800,1900Mobile Wireless
Broadband100 MHz
                d. Application MobileWirelessBroadband


-Komponen Untuk Membangun Wireless LAN.

  1. Access Point (AP)
  2. Extension Point
  3. Antena
     -Antena omnidirectional
     -Antena directional

  4. Wireless LAN Card


  -Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :

  -Pembagunan jaringan yang cepat.

  -Mudah dan murah untuk direlokasi.

  -Biaya pemeliharaannya murah.

  -Infrastruktur berdimensi kecil.

  -Mudah untuk dikembangkan.

  -Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan media kabel.

  -Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor maupun di rumah.

  -Kekurangan wireless, dimana ada kelebihan tentunya pasti ada kekurangannya, antara lain :

 - Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.

  -Interferensi gelombang radio.

  -Delay (kelambatan) yang besar.

  -Biaya peralatan rata-rata mahal.

  -Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.

  -Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca, artinya kualitas dari koneksinya saat cuaca bagus akan berbeda, saat kualitas koneksi cuaca buruk (kalau dipakai diluar gedung/ruangan) dan dipengaruhi juga oleh batas-batas dinding gedung atau ruangan.

  -Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media kabel.

  -Kemungkinan penyadapan koneksinya lebih besar terjadi, jika dibandingkan dengan menggunakan media kabel.